Wall Street adalah nama yang merujuk pada jalan di New York City, Amerika Serikat, yang menjadi simbol dari sentra keuangan dan bisnis dunia. Wall Street memiliki sejarah yang panjang dan merupakan rumah bagi beberapa dari perusahaan terbesar dan terkenal di dunia, seperti New York Stock Exchange (NYSE) dan NASDAQ. Wall Street juga menjadi istilah yang digunakan untuk merujuk pada sistem keuangan dan ekonomi AS secara keseluruhan, termasuk pasar saham, pasar obligasi, dan lembaga keuangan.
Banyak profesi yang terlibat dalam kegiatan ekonomi dan finansial di Wall Street, New York City. Beberapa profesi yang bekerja di sana antara lain:
Pialang saham: Mereka bertanggung jawab untuk membeli dan menjual saham bagi klien mereka.
Analis keuangan: Mereka melakukan penelitian dan memberikan saran kepada klien tentang investasi yang baik dan pembelian saham.
Eksekutif perusahaan: Mereka termasuk CEO, CFO, dan Direktur dari perusahaan besar yang terdaftar di bursa saham.
Manajer investasi: Mereka bertanggung jawab untuk membuat dan mengelola portofolio investasi bagi klien mereka.
Bankir investasi: Mereka membantu perusahaan dan individu dengan penawaran dan penerbitan obligasi dan surat berharga lainnya.
Regulator: Mereka termasuk Securities and Exchange Commission (SEC) dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC), yang bertugas memantau pasar dan melindungi investor.
Tenaga profesional lainnya: Seperti akuntan, penasihat hukum, dan profesional teknologi informasi yang bekerja untuk perusahaan dan lembaga keuangan di Wall Street.
Keseluruhan, para profesional yang bekerja di Wall Street berkontribusi pada kegiatan ekonomi dan finansial dan memainkan peran penting dalam menentukan arah dan kinerja pasar saham dan keuangan dunia.
Belajar Forex - New York Stock Exchange (NYSE) dan NASDAQ adalah dua bursa saham terbesar di dunia. Meskipun keduanya sama-sama bursa saham, ada beberapa perbedaan yang mendasar antara kedua bursa ini.
Perbedaan utama antara NYSE dan NASDAQ adalah:
Tata cara perdagangan: NYSE menggunakan sistem perdagangan tradisional, dimana pedagang membeli dan menjual saham melalui pialang saham. NASDAQ, sebaliknya, menggunakan sistem elektronik yang memungkinkan perdagangan dilakukan secara otomatis oleh komputer.
Tingkat regulasi: NYSE memiliki tingkat regulasi yang lebih ketat dibandingkan NASDAQ, dengan persyaratan yang lebih ketat untuk perusahaan yang terdaftar dan transparansi yang lebih tinggi.
Jenis perusahaan terdaftar: NYSE terutama terdiri dari perusahaan besar dan berkembang, seperti perusahaan besar di sektor keuangan, energi, dan konsumen. NASDAQ, sebaliknya, memiliki lebih banyak perusahaan teknologi dan perusahaan muda yang sedang berkembang, seperti perusahaan perangkat lunak dan internet.
Harga saham: Rata-rata harga saham perusahaan yang terdaftar di NYSE lebih tinggi dibandingkan NASDAQ.
Kedua bursa saham ini sangat penting bagi pasar keuangan dunia dan memainkan peran yang penting dalam menentukan harga saham perusahaan yang terdaftar di bursa.