Bagaimana Broker Mencurangi Trader
Kali
ini kami akan membahas seluk beluk tentang broker forex, bisa
dibilang pemilihan broker yang tepat porsinya sangat vital bagi
trader yang ingin melakukan pekerjaannya dengan tenang. Pasalnya, tak
jarang broker mengakali para trader bisa konsisten profit, dengan
sedikit 'sulapnya' membuat posisi plus menjadi minus
. Lalu bagaimana
cara broker tersebut mencurangi trader? Well... bisa banyak cara,
bisa dengan cara mengejar stop lossnya (stop loss hunt), mengurangi
marginl level trading, requote yang disengaja, membuat spike, lag
trading, server not connection, mengcancel sepihak order yang telah
profit, dll.
BROKER
JENIS DEALING DESK/MARKET MAKER
Apakah
semua broker berpotensi curang? Tentu saja tidak, jika semua broker
didunia selalu curang dan merugikan trader, kami akan berhenti
trading, hehe...
Biasanya
yang sering mencurangi trader adalah broker-broker bandar atau bucket
shop, lebih tepatnya broker bandar yang kecil tanpa regulasi jelas.
Broker bandar adalah jenis broker yang bisa membuat market sendiri
didalam pialang mereka, kasarnya bisa dibilang
broker jenis dealing desk mendapatkan keuntungan dari kekalahan para
usernya, sehingga bila klien menghasilkan profit maka broker akan
membayar dari kas broker sendiri (bukan murni didapat dari pasar yang
sesungguhnya).
Bila
anda bertrading di jenis broker Dealing Desk maka pastikan anda
menempatkan dana anda di broker Dealing Desk yang legal dan
teregulasi dan telah bereputasi baik.
Regulasi
yang benar dan kredibel untuk suatu perusahaan Broker dengan pasar
Internasional dan sudah harus terdaftar dengan jenis izin Futures
Commission Merchants (FCMs). Berikut adalah regulator yang terkenal
reputasinya baik dari negara yang ekonominya kuat, karena ada juga
regulator yang tidak kredibel dari negara yang ekonominya tidak kuat.
Berikut
adalah daftar nama regulator dengan sistem pengawasan terketat...
- NFA - National Futures Association, US
- CFTC - Commodity Futures Trading Commission, US
- FSA - Financial Services Authority, UK
- ASIC - Australian Securities & Investments Commission, Australia
Lalu
mengapa masih banyak saja trader yang bermain dibroker tanpa regulasi
yang jelas? Ada
dua alasan utama, karena begitu gencarnya promosi yang dilakukan oleh
broker-broker nakal tersebut (memberikan bonus ketahanan yang tidak
masuk akal, kemudahan depo/Wd via pihak ketiga, leverage yang amat
besar, dll).
Namun
alasan kedua inilah yang banyak dipakai, kami beranggapan bahwa
sebagian besar trader tahu bahwa resiko dicurangi oleh broker-broker
tersebut sangat besar namun mereka tetap trading dibroker tersebut,
trader indonesia terkenal dengan trader yang sangat berani mengambil
lot besar alias trader
nekat yang
gak mau sedikit ribet untuk verifikasi
mereka
deposit dengan dana sekecil mungkin untuk mendapatkan profit sebesar
mungkin, cara yang bisa dilakukan pastilah membesarkan size lot :D
nah broker-broker yang welcome dengan cara trading seperti ini
adalah noatbene broker curang yang mengizinkan leverage sangat besar
( 1: 1000 bahkan bisa 1 : 2000) ditambah lagi broker tersebut
biasanya memberikan bonus ketahanan yang diluar kepala.
Trader
indonesia biasanya bermain Hit – Run, ketika sudah profit besar
langsung di WD semua dan membuat account baru, bahkan ada juga yang
masih mencari sistem untuk mengakali kelemahan dari broker-broker
tersebut, dari situlah Trader Indonesia memang dikenal luar biasa nekatnya. Ironisnya hal yang sering terjadi adalam belum sampai WD semua profit yang didapat, biasanya sudah curangi
terlebih dahulu oleh brokernya, haha... Trader seperti itu biasanya
sudah siap dengan resiko curangi karena mereka biasanya deposit dengan dana yang
tidak terlalu besar.
Saran
Kami::
Jika
Anda ingin deposit diatas 1000$ cobalah berpikir panjang, carilah
broker yang regulasi dan reputasinya jelas agar dana Anda aman. Bahkan semakin kesni, broker yang teregulasi dengan benarpun juga mulai menyediakan nano lot dan menerima modal dibawah 1000$ :) silahkan googling yah teman-teman
Indonesian
Forex Society